Home » » Renungan Ibu

Renungan Ibu

Written By Budi Firmansyah on Senin, 11 Juli 2011 | 1:35 PM

sumber : google
Bayangkanlah, saat ibu kita sedang melahirkan kita, nafas demi nafas dia hembuskan, bercucuran keringat, ibu merasa kesakitan, perih, yang luar biasa sakitnya, ibu berusaha melawan kesakitan  untuk kita hidup, nyawapun taruhanya demi keselamatan kita, menangis menjerit dan penuh harapan agar kalian kelak bisa menyayangi dia,,,
Apakah kita tidak puas dan selalu merasa puas menyiksa ibu kita ??
Bayangkanlah, setelah kita dilahirkan, membesarkan kita dengan kasih sayang, tahan mengutang demi setetes susu kita, menyekolahkan kita, hingga kita menjadi orang yang ber arti untuk diri sendiri dan orang tua kita…
Begitu sulitnya ibu kita, mengurus kita, menggantikan popok kita, mencebokan kita disaat kita buang air besar, memandikan kita, dan memberi makan kita, tetes keringat lelah yang bercucuran dari wajah indahnya ibu kita tapi ibu kita selalu ceria dan penuh harapan agar kita berguna bagi dia...
disaat kita masih kecil, ibu kita menidurkan kita dan ibu kita menatap kita dengan penuh kasih sayang… diciumnya kita, di peluknya kita, dan sedikit menyanyikan lagu untuk kita agar bisa tidur dengan nyenyak…
Pernahkah kita menurut apa mau ibu kita pinta,aku rasa tidak,yang kita bisa membantah apa yang mereka ingin untuk kita, selalu memarahinya, membentaknya,sampai-sampai terteteslah air mata ibu kita, membasahi pipi Indah ibu kita, masihkan tega kita untuk melakukan hal kejahatan untuk ibu kita..
Pernahkan kita ikhlas jika disuruh ibu kita, bayangkan saudaraku, jika kalian di perintah oleh pacar kalian, pasti kalian menurutinya, bahkan kalian berkorban untuk orang yang kita kasihi, jika ibu yang menyuruh pasti kita selalu membantahnya! apakah itu anak yang berarti untuk ibu kalian ??
 
sumber : google
Ingat saudaraku penyesalan itu pasti akan datang untuk kalian… begitu sakitnya kita ditinggal ibu, ibu kita selalu mendoakan kita, meminta ampun untuk dosa-dosa kita, selalu berusaha memberi yang terbaik untuk diri kita, tapi!!! Apakah kita selalu memberikan itu semua, menjaga ibu kita ?? oh bagiku tidak, jangankan kita untuk menjaga, untuk mendoakanya saja kita malas!! Benar bukan ???Pernahkah ibu kalian mengemis di depan kalian minta-minta ini itu ?? ibu kalian takut untuk minta itu sama kalian, jadi mikirlah kalian, banyak tanyalah kalian untuk ibu kalian apa yang ingin dan diinginkan ibu kalian!!!

Bayangkan saudaraku, ketika kalian sekolah, kuliah, kerja, kalian bercanda ketawa, dan saling tersenyum diantara rekan-rekan kalian, ketika waktu kalian selesai melakukan aktifitas kalian pulang kerumah kalian dan sesampainya kalian dirumah melihat bendera putih/kuning di gang kalian, dan kalian bertanya siapa yang meninggal ??
Setahap demi setahap kalian pelan pelan pulang dan memasuki gang kalian, ketika itu ada orang banyak dirumah kalian, dan kalian terkejut siapa yg meninggal ??
Ketika kalian membuka kain penutup jenazah, dan jenazah itu adalah “IBU KALIAN” apa yang kalian lakukan ?? MENANGISKAH KALIAN, MENYESALKAH KALIAN, APA MERASA BERSALAHKAH KALIAN !!! sementara kalian belum mebalas kasih sayang yang sudah diberikan ibu kalian dari mengandung kalian hingga membesarkan kalian sampai saat ini, semasa hidupnya kalian selalu membantahnya, menghinanya hingga memukulnya sampai tertetes air mata ibu kalian !!!
 
Ingat saudaraku do`a ibu kita bukan sebatas masa hidupnya saja, matipun dia selalu mendoakan kita, ruhnyapun selalu mendoakan kita supaya kita menjadi anak yang berguna, dan menghargai diri sendiri!!!
 Ibu kita selalu senang saudaraku, tidak ada penyesalan menghidupkan kita, mengasuh kita, memberi ASI kepada kita… kasih sayang dia selalu ada untuk kita.. mari saudaraku rubahlah sifat kalian untuk selalu membantah ibu kalian dan menjadi apa yang di inginkan ibu kalian…
kembali dan peluk lah ibu kalian, dan berkata :ibu maafakan aku, aku telah membantah mu,aku telah menyia-nyiakan nasehatmu... 
bagi yang masih mempunyai ibu, bahagiakan lah ibu kalian,,,

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Lampirkan Catatan Untukku

yamaha bike

yamaha bike
modification of antique bicycles

pensive

pensive
lokasi PB Tayan Hilir